watermark logo

1 Views· 22 September 2022

Jika Asteroid Menghantam Laut, Akankah Terjadi Tsunami?

Advertisement


JanineByar
Subscribers

Apa bencana terburuk yang bisa kamu bayangkan? Kebakaran besar? Mungkin banjir besar? Bagaimana dengan asteroid raksasa yang menghantam lautan Bumi? Pernahkah kamu membayangkan apa yang akan terjadi pada Bumi jika dihantam asteroid di tengah lautan

Asteroid sering sekali menghantam Bumi dan lautan, tapi kerusakan yang ditimbulkan kecil, bahkan biasanya tak terasa. Ini disebabkan ukuran asteroid yang kecil dan atmosfer Bumi telah memperlambat lajunya. Namun, makin besar ukurannya, makin besar juga ancamannya. Setiap 2.000 tahun, sebuah batu ruang angkasa sekitar sebesar lapangan bola menghantam Bumi dan dapat menyebabkan kerusakan hebat...

URUTAN WAKTU:

Seberapa sering asteroid menghantam Bumi 1:18
Asteroid jenis manakah yang dapat menimbulkan kerusakan... 1:59
atau menjadi ancaman bagi peradaban di Bumi? 2:22
Apa yang terjadi bila sebuah asteroid menghantam Bumi 3:06
Apa yang akan terjadi bila dia menghantam lautan? 5:15
Sifat fisika tsunami 6:39
Kawah Eltanin Impact 8:33




#asteroid #meteor #sisiterang



RINGKASAN:

- Asteroid sering sekali menghantam Bumi dan lautan, tapi kerusakan yang ditimbulkan kecil, bahkan biasanya tak terasa.

- Tubuh asteroid berbatu dan seringnya berukuran kecil. Mereka biasanya tak aktif dan hanya berkeliaran mengelilingi matahari.

- Ratusan ton debu dan partikel kecil menghantam Bumi setiap harinya. Karena mereka sangat kecil, kita tak bisa melihatnya dengan jelas.

- Lebih kurang sekali setahun, sebuah asteroid seukuran mobil menghantam atmosfer Bumi. Asteroid itu berubah menjadi bola api besar dan terbakar habis sebelum menyentuh permukaan Bumi.

- Asteroid mana pun yang berukuran sekitar 0,8 km akan menimbulkan dampak serius di area yang dihantamnya.

- Setiap beberapa juta tahun sekali, sebuah asteroid yang sangat besar mendekat dan menjadi ancaman bagi peradaban Bumi.

- Sekitar 66 juta tahun lalu, saya belum ada saat itu, sebuah asteroid berdiameter sekitar 15 km menghantam Bumi. Peristiwa ini meninggalkan kawah benturan yang kini kita kenal sebagai Penabrak Chicxulub.

- Benturan itu menyebabkan tsunami raksasa, dengan gelombang setinggi 100 m.

- Awan abu, debu, dan uap yang membara menyebar dari kawah saat asteroid itu menembus ke tanah. Partikel dan serpihan dari benturan itu keluar dari atmosfer Bumi.

- Selama bencana ini, banyak bebatuan karbonat yang hancur, melepaskan banyak karbon dioksida ke atmosfer, sehingga menimbulkan efek rumah kaca.

- Tapi apa yang akan terjadi jika asteroid lebih kecil menghantam lautan, alih-alih daratan? Akankah terjadi tsunami? Jawaban pendeknya adalah tidak.

- Gelombangnya bersifat lokal di area hantaman, tapi takkan terjadi tsunami kuat. Sifat fisika tsunami agak berbeda.

- Kerusakan tetap akan terjadi. Gelombang yang terbentuk akan merambat sampai puluhan kilometer.

- Angin kencang dan gelombang kejut pasti akan menyebabkan kerusakan terhadap permukaan planet kita. Jadi, makin jauh titik dampak asteroid dari area berpenduduk, maka makin baik.

- Yang sebenarnya akan terjadi adalah sebuah gelombang besar akan terbentuk di area benturan di lautan, tapi gelombang itu akan segera pecah, sehingga energi gelombang itu akan berkurang seraya merambat menjauh.

Berlangganan Sisi Terang https://www.youtube.com/channe....l/UCSg-Y9uI1E-my-I4W

Musik oleh Epidemic Sound https://www.epidemicsound.com/

Materi stok (foto, rekaman, dan lain-lain):

https://www.depositphotos.com
https://www.shutterstock.com
https://www.eastnews.ru

Show more


Up next

Advertisement


0 Comments